D3 - Tiap-tiap manusia tentu di beri rejeki dengan kandungan yang tidak sama. Sehari-hari orang-Amalan yang dikerjakan bikin Allah SWT menanggung rejeki untuk mereke. Bukan sekedar itu, rejeki yang didapatkan juga memperoleh keberkahan hingga membawa kebaikan di sisi-Nya. Siapa kah kelompok itu? Tersebut penjelasannya.
Info mengenai kelompok yang memperoleh jaminan rejeki dari Allah telah di uraikan dalam Alquran serta hadist. Mereka tak ditanggung rejeki berbentuk materi saja. Tetapi juga rejeki lain seperti kebahagiaan keluarga, kesehatan, rejeki iman serta yang lain.
Yaitu kelompok beberapa orang yang bertakwa, yang memperoleh jaminan rejeki dari Allah SWT sampai berlimpah. Bahkan juga rejeki itu datang dari arah yg tidak diduga-sangka. Hal semacam ini diterangkan Allah SWT dalam surat Ath-Thalaq 2-3 yang berarti.
”Barangsiapa yang bertawakal pada Allah, Dia bakal memberi baginya jalan keluar serta memberikannya rejeki dari jalan yg tidak diduga-sangaka. Barangsiapa yang bertawakal pada Allah, Dia bakal memberi kecukupan baginya …” (QS. Ath Thalaaq : 2-3). (QS. Ath-Thalaq 65 : 2-3).
Tawakal yaitu berserah diri serta menumpukan hati cuma pada Allah ’Azza wa Jalla. Kelompok ini meyakini seyakin-yakinnya kalau cuma Allah SWT saja yang bisa berikan menghindar serta memberi memberikan keburukan serta faedah. Terkecuali Alquran, Nabi Muhammad SAW banyak juga menerangkan hal semacam ini dalam hadist-hadistnya. Satu diantaranya diriwayatkan oleh Imam Ahmad tersebut.
Dari ‘Umar bin Khathab radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal pada Allah, sungguh Allah bakal berikan kalian rejeki seperti Allah berikan rejeki pada seekor burung yang pergi dalam kondisi lapar serta kembali dalam kondisi kenyang “ (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, serta Ibnu Hibban, serta Al Hakim. Imam Tirmidzi berkata : hasan shahih)
Dalam hadist diatas tampak kalau sikap tawakal yang benar mesti dibarengi dengan mengambil sebab yang diisyaratkan. Tetapi mengambil satu sebab bukanlah bermakna menafikan (menghapus) tawakal. Ketika Rasulullah masuk Kota Mekah ketika momen Fathul Mekah, Nabi paling akhir ini etap memakai pelindung kepala (ini tunjukkan beliau mengambil sebab membuat perlindungan diri beliau). Beliau juga sudah berikan panduan untuk memadukan pada mengambil sebab serta bertumpu pada Allah lewat sabda beliau :
“Semangatlah kalian pada beberapa hal yang berguna untuk kalian serta mohonlah pertolongan pada Allah “ (H. R Muslim 2664).
Mudah-mudahan kita selalu jadi hamba-hamba yang bertawakal pada Allah, senantiasa berusaha keras serta memperoleh rejeki barokah dari beragam arah yg tidak pernah diduga-sangka. orang berjuang untuk memperoleh rejekinya dengan bekerja. Ada yang telah bekerja begitu keras, namun memperoleh hasil yang pas-pasan.
Ada juga yang usahanya umum saja, tetapi di beri rejeki yang demikian berlimpah. Semuanya yaitu ketentuan Allah yang didapatkan pada hamba-Nya. Namun tahukah anda nyatanya ada kelompok yang senantiasa dikejar rejeki?
Home » Uncategories » Seperti ini orang - orang yang akan slalu di kejar kejar rejeki,, apakah anda salah satunya?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Seperti ini orang - orang yang akan slalu di kejar kejar rejeki,, apakah anda salah satunya?"
Post a Comment